Mataram NTB - Mantan Bupati Lombok Tengah dua periode, HM. Suhaili FT mengklarifikasi kabar mundurnya Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy dari Pilgub NTB 2024.
"Pak Sukiman sudah menelepon saya memberitahu tidak mundur dari Pilkada NTB tahun depan, tapi hanya mundur jadi caleg DPR RI, " ungkap Abah Uhel, sapaan akrabnya saat dihubungi dari Markas GJI-NTB jalan TGH Faizal nomor 102 Turida Sandubaya melalui telepon WhatsApp, Senin, 1 Mei 2023 pukul 17:51 Wita.
Pernyataan Abah Uhel yang pernah menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi NTB, ia sebutkan untuk meluruskan informasi terkait kabar orang nomor satu di Kabupaten Lombok Timur tersebut mengurungkan niat maju di Pilkada NTB 2024 karena alasan tidak mendapat restu keluarga.
Abah Uhel menjelaskan bahwa dirinya bersama HM. Sukiman Azmy tetap istiqamah untuk maju dalam kontestasi Pilkada NTB dalam satu paket pasangan.
"Sampai hari ini (Senin - red) kami tetap istiqamah, berdoa dan berikhtiar memohon kepada Allah semoga diberikan kemudahan dan kelancaran serta sehat walafiat agar terwujud menjadi satu paket pasangan calon di Pilkada mendatang, " ucap Abah Uhel, yang sekarang ini sedang berada di Denpasar, Bali.
Sudah lama beredar kabar bahwa Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy sedang mempersiapkan diri maju di Pilgub NTB 2023 berpasangan dengan mantan Bupati Lombok Tengah HM. Suhaili FT.
Seperti diberitakan, Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmi menyatakan, karena tak mendapat restu keluarga untuk menjadi calon legislatif (Caleg) DPR RI maupun calon Gubernur (Cagub) NTB.
Hal tersebut disampaikan langsung Sukiman Azmy saat ditemui awak media di sela kunjungannya di Sembalun, Lombok Timur, Minggu, 30 April 2023.
Baca juga:
Suharso Monoarfa: Saya Minta Maaf
|
"Dulu pernah diminta menjadi calon anggota DPR RI partai NasDem, setelah musyawarah dengan keluarga lebih baik tidak usah ikut ke mana mana, lebih baik begini saja, " ucapnya.
Gagal mendapat restu keluarga itu menjadi alasan utama Sukiman harus meninggalkan jalan yang sebelumnya sudah ia bina untuk maju pada Pileg dan Pilkada 2024.
"Kalau tidak direstui keluarga langkah kita akan berat, tentu kita tidak bisa apa-apa, apapun itu kita berbuat harus ada sebelumnya backing-an keluarga itu sangat penting, karena itu yang membuat kita lancar berurusan, " tegasnya. (Adb)